1. Asal Kata Komunikasi
kata komunikasi berasal
dari kata latin cum yaitu kata depan
yang berarti dengan, bersama dengan, dan unus
yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata tersebut terbentuk
kata benda cummunio yang dalam bahasa
Inggris menjadi communiondan berarti
kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan dan hubungan. Karena
untuk ber-communio diperlukan usaha
dan kerja, dari kata itu dibuat kata kerja communicare
yang berarti membagi sesuatu dengan
seseorang, memberikan sebagian kepada seseorang, tukar-menukar,
membicarakan sesuatu dengan seseorang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang,
bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Kata kerja communicare
itu pada akhirnya dijadikan kata kerja communicatio,
atau bahasa Inggris Communication,
dan dalam bahasa Indonesia diserap menjadi komunikasi.
Berdasarkan berbagai
arti kata communicare yang menjadi asal kata komunikasi, maka secara harfiah
komunikasi berarti pemberatahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikira
atau hubungan.
2.
Definisi
Komunikasi
Menurut Stanley J.
Baran Komunikasi adalah transmisi pesan dari suatu sumber kepada penerima.
Menurut Aristoteles
(dalam Ludwing Suparmo, 2011),
menyebutkan tiga komponen utama komunikasi yaitu komunikator , pesan dan
penerima.
Model
komunikasi SMCR menurut David K.Berlo
Ø Source/ sender/ encoder
Individu
atau organisai
Dapat
dipengaruhi olehketrampilan berkomunikasi, tindakan yang diambil, luasnya
pengetahuan, sistem sosial, dan kebudayaan lingkungan sekitar.
Ø Message (Pesan)
bersifat
menghibur, informatif, edukatif, persuasif
dan propaganda serta disampaikan melalui Verbal dan Nonverbal
Ø Channel (Media)
Lisan,
tertulis dan elektronik
Ø Receiver/ Decoding
aspek
yang mempengaruhi keterampilan dalam berkomunikasi, sikap, pengetahuan, sistem
sosial dan kebudayaan.
Unsur
– Unsur Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy
Dari diagram diatas
dapat diketahui bahwa unsur komunikasi akan saling berkaitan. Saat komunikator
(sumber) memberikan pesan kepada komunikan melalui media atau saluran maka akan
menimbulkan efek terhadap komunikan, kemudian komunikan akan memberikan umpan
balik kepada komunikator.
3.
Fungsi
Komunikasi menurut Onong Uchajana Effendy
1)
Mendidik (To educate )
Komunikasi juga
berfungsi untuk mendidik dan mengedukasi sehingga terjadi penyaluran ilmu dari
komunikan kepada komunikator. Contohnya pada saat kegiatan pembelajaran di
kelas. Materi yang diberikan guru kepada muridnya merupakan wujud komunikasi
untuk mendidik.
2)
Menginformasikan (To inform)
Komunikasi berfungsi
menginformasi segala sesuatu yang belum diketahui komunikator. Contohnya pada
saat seorang pembawa berita di Televisi menyampaikan berita teraktual kepada
pemirsa di rumah.
3)
Mempengaruhi (To influence )
Komunikasi dapat
memberikan fungsi mempengaruhi yakni merubah pemikiran komunikator agar
terpengaruh oleh komunikan dan melakukan apa yang dikehendaki komunikan.
Contohnya pada saat seorang berpidato untuk kampanye maka komunikan akan
menyampaikan hal yang diharapkan dapat dilakukan oleh komunikator.
4)
Menghibur (To entertain )
Fungsi komunikasi untuk
menghimbur ini merupakan upaya komunikan membuat komunikator bahagia dengan
mengatakan sesuatu yang dapat membuat komunikator bahagia. Contohnya pada saat
seseorang stand up comedy atau melawak. Maka komunikan akan menyampaikan
hal-hal yang lucu yang mengundang gelak tawa.
Tujuan Komunkasi
1. Menciptakan
pemahaman bersama
2. Supaya
apa yang disampaikan dapat dimengerti oleh pihak lain
3. Memahami
orang lain supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain
4. Menggerakkan
orang lain untuk melakukan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan saran dan kritik anda