Rabu, April 20, 2016

MEDIA KOMUNIKASI.

MEDIA KOMUNIKASI

A.  . Pengertian Media
1.    Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006 : 119), media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
2.    Association of Education and Communication Technology (AECT), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.

     Sehingga dapat diartikan media adalah sarana untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Penggunaan media yang tepat akan membantu dalam pesan tersampaikan sesuai dengan tujuannya.

B.  Fungsi Media
Fungsi Media Komunikasi, Menurut Marshall Mc Luhan, yakni:
1.      Efektifitas
media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi.

2.      Efisiensi
media komunikasi akan mempercepat penyampaian dalam sebuah informasi.

3.      Konkrit
media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang memiliki sifat abstrak.

4.      Motivatif
media komunikasi akan lebih atraktif dan memeberikan sebuah informasi yang dapat dpertanggungjawabkan

Fungsi media Komunikasi, Menurut Burgon Dan Huffner
1.      Efisiensi penyebaran informasi
penghematan dalam segi biaya, tenaga, pemikiran dan waktu.

2.      Memperkuat eksistensi informasi
media komunikasi yang hi-tech dapat membuat informasi ataupun pesan lebih berkesan terhadap komunikan.
3.      Menghibur
media komunikasi dapat menyenangkan dan lebih menarik bagi audiens.

4.      Kontrol Sosial
media komunikasi sebagai pengawasan dalam sebuah kebijakan sosial
sehingga dapat disimpulkan bahwa media komunikasi memiliki fungsi
1)      Mempermudah penyampaian pesan
2)      Mengefektifkan penyampaian pesan
3)      Memperjelas maksud dan tujuan penyampaian pesan
4)      Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi dalam mendengarkan suatu informasi.

C.  KARAKTERISITIK MEDIA MASSA
Karakteristik Media Massa menurut Cangara (2006):
1.      Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
2.      Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
3.      Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
4.      Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
5.      Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa

Karakteristik Media Massa menurut Djafar H. Assegaf (1991):
1.      Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah. Komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan  tanggapan yang tertunda (delay feedback).
2.      Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukkan bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya.
3.      Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan  berhubungan secara personal.
4.      Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata.  Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
5.      Media massa diselenggrakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan.


D.  JENIS MEDIA MASSA
1.    Media Cetak
Media cetak adalah suatu alat yang digunakan sebagai perantara untuk menginformasikan suatu hal atau masalah kepada masyarakat dalam bentuk cetak.
Contoh- contoh media cetak antara lain :
1)        Koran
Pengertian Koran adalah sejenis media massa yang memberitakan kejadian-kejadian sehari-hari dalam kehidupan manusia. Koran biasanya ditujukan sebagai kegiatan komersil dari penerbit koran yang bersangkutan. Tulisan-tulisan yang terdapat dalam sebuah koran dihasilkan oleh para penulis berita yang disebut sebagai wartawan.
 
2)        Majalah
Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel – artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983 : 127). Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Oleh karena itu, majalah dijadikan salah satu pusat informasi bacaan yang sering dijadikan bahan rujukan oleh para pembaca dalam mencari sesuatu hal yang diinginkannya.

3)        Pamflet
Pamflet adalah sebuah tulisan yang berisi tentang suatu informasi yang terdiri dari tulisan termasuk gambar didalamnya yang umumnya dibuat pada selebaran dan tidak dijilid atau dibukukan.
4)        Spanduk 
       definisi spanduk adalah kain membentang biasanya berada di tepi jalan yang berisi  text, 
       warna dan gambar. spanduk merupakan suatu media informasi. 
       Spanduk bisa kita buat sendiri, bisa dengan menggunakan cat, sablon (screen printing)   
        ataupun dengan cara cat mesin (offset).


Kelebihan :
·       Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.
·       Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.

Kekurangan :
·       Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
·       Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
·       Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
·       Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

2.    Media Elektrnik
Media elektronik adalah sebuah media yang menyampaikan sesuatu, yang berbentuk elektronik.
Contoh media elektronik, yakni:
1)        Radio

Radio yaitu alat elektronik yang dapat digunakan sebagai media komunikasi serta informasi yang termasuk media audio yang hanya dapat memberikan rangsangan pendengaran saja. Melalui alat ini orang bisa mendengarkan siaran tentang berbagai peristiwa tang terjadi, kejadian penting yang terbaru, masalah-masalah dalam kehidupan maupun acara hiburan.

2)        TV/Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi sendiri berasal dari kata tele dan kata vision, yang memiliki arti jauh (tele) serta tampak (vision). Jadi televisi dapat di artikan tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Untuk menyampaikan pesan informasi kepada masyarakat melalui siaran televisi dapat dipakai dengan memasang iklan, mengundang wartawan ataupun reporter televisi supaya memuat berita tentang kegiatan atau dapat pula mengajukan permohonan untuk mengisi suatu acara siaran di TV.

3)        Telepon
Telepon yaitu sebagai media komunikasi, telepon sangatlah penting untuk menyampaikan serta menerima berbagai informasi lisan, secara cepat dengan pihak publik eksternal.

4)        Telephone Seluler (Handphone)
HP yaitu merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dengan kecanggihan teknologi zaman ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses jaringan internet, sms, mms dan dapat saling mengirimkan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi handphone, maka akan semakin membantu publik dalam melakukan berbagai aktivitas, sebab sekarang handphone dapat dikatakan sebagai identitas seseorang.
Kelebihan :
·       Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
·       Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita.(khusus televisi)
·       Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.

Kekurangan :
·       Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.

3.    Media Cyber
Cybermedia adalah salah satu penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif dan bersifat dua arah.
Contoh media cyber: 
1)                       Friendster      
2)                       Facebook 
3)                       Youtube
4)                       Blog
5)                       msn live
6)                       Skype dan lain-lain.

Kelebihan :
·  Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
·  Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
·  Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.

Kekurangan :
·  Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
- Informasi yang dimuat tidak dibahas secara mendalam tidak seperti informasi pada koran.

Melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki ketiga media di atas, media online mempunyai keunggulan dalam segi kecepatan. Kecepatan tersebut dapat mengalahkan kedua media lainnya karena audiens sekarang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi, dan hal itu dimiliki oleh media online.
Melihat hal ini, prospek media online akan sangat unggul dan dapat mengalahkan kedua jenis media lainnya. Apalagi jika seluruh dunia dapat mengakses internet dengan mudah, otomatis media online akan lebih sering digunakan audiens dibanding kedua jenis media lainnya.







Daftar Pustaka:
Denis McQuail, Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa), Erlangga, 1987.
H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Raja Grafindo ,2006
Nurudin, Komunikasi Massa, CESPUR, Malang, September 2003